Saturday 16 April 2011

Resume Barang Publik

Barang publik dalah non rival consumption, bahwa kuantitas barang publik dapat dinikmati oleh suatu konsumen secara bersamaan tanpa mengurangi jumlah dan manfaat bagi konsumen lainnya.

Banyak ekonom telah mencoba untuk membuat definisi yang lebih spesifik dan teknis pada istilah barang publik. Tujuan definisi tersebut adalah untuk membedakan antara barang yang secara alami merupakan barang publik dengan barang yang cocok untuk pasar komersial. Definisi barang publik yang paling umum menekankan pada dua atribut yang kelihatannya menjadi karakteristik dari banyak barang yang diproduksi pemerintah: non eksklusif  dan non rivalitas.

Noneksklusivitas. Salah satu sifat yang membedakan barang publik dengan barang lain adalah apakah orang dapat dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak. Pertahanan nasional merupakan contoh standar. Sekali suatu angkatan bersenjata dibentuk, setiap orang di suatu negara tersebut diuntungkan, apakah dia membayar atau tidak.

Nonrivalitas. Barang-barang nonrivalitas adalah barang dimana manfaatnya dapat diberikan bagi pengguna tambahan dengan biaya marjinal nol. Misalkan konsumsi tambahan satu menjes, contohnya membutuhkan satu tambahan sumber daya untuk memproduksinya.

Berdasarkan rivalry dan excludability barang dapat dikelompokan menjadi:
  • Barang publik
  • Barang pribadi barang publik lokal (congestible good)
  • Barang eksternalitas = biaya yg dibebankan pada pihak ke-3 atau keuntungan yang diperoleh pihak ke-3 diluar transaksi pasar dimana biaya-biaya tersebut tidak dapat dibebankan pada pihak menimbulkannya atau keuntungan yang diperoleh seseorang tanpa dipungut biaya bagi yang menikmati keuntungan tersebut (Ulbrich,2003)


Eksternalitas dibedakan menjadi:
  • Negative Ekternalitas: Biaya yang menjadi beban pihak ke-3 lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluaran oleh pembeli/penjual walaupun tidak tercermin  dalam harga pasar barang tersebut.
  • Positive eksternalitas: Keutungan yang diperoleh pihak ke-3 lebih dari keuntungan yang diperoleh pihak pembeli/penjual.



Macam-Macam Barang
Ketika berpikir tentang macam-macam barang dalam perekonomian, kita dapat mengelompokkan mereka menurut dua ciri berikut:
  • Apakah barangnya bersifat ekskludabel (ekxcludable)? Dapatkah masyarakat diminta untuk tidak  memakai atau memanfaatkan barang ini?
  • Apakah barangnya bersifat persaingan (rival)? Apakah jika seseorang memakai barang ini, maka peluang orang lain untuk memakainya berkurang?


Berdasarkan kedua ciri tersebut membagi semua barang menjadi empat kategori sebagai berikut:
  • Barang pribadi (private goods): Adalah barang-barang yang ekskludabel dan rival.
  • Barang publik (public goods): Adalah barang-barang yang tidak ekskludabel dan juga tidak rival. Artinya siapa saja tidak bisa mencegah untuk memanfaatkan barang ini, dan konsumsi seseorang atas barang ini tidak mengurangi peluang orang lain melakukan hal yang sama.
  • Sumber daya milik bersama (common resources): Adalah barang-barang yang tidak ekskludabel, namun rival. Contohnya adalah ikan laut. Tidak ada seseorang yang melarang menangkap ikan laut, atau meminta bayaran kepada nelayan atas ikan-ikan yang mereka tangkap.
  • Barang ekskludabel, namun tidak memiliki rivalBarang seperti ini muncul dalam situasi monopoli ilmiah.


Sifat Barang Publik:
  • Nonrival consumtion. Barang publik yang dapat dikonsumsi oleh beberapa orang bersamaan seperti jalan raya, pertahanan nasional.
  • Non exlusion, artinya setiap angota masyarakat, baik membayar/tidak free rider mengkonsumsi barang publik tidak dapat dibatasi.
Perbedaan Barang Publik Dengan Barang Pribadi
  • Pertukaran barang pribadi dimana mekanisme pasar tidak akan menghasilkan eksternalitas sedangkan pertukaran barang publik dapat menghasilkan manfaat dan beban eksternal bagi pihak lain.
  • Biaya marginal untuk distribusi barang publik kepad konsumen adalah 0 (nol) akibat efek dari sifat nonrivalconsumtion.


Implentasi penentuan harga:
  • Kebijakan harga positif, yaitu ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi.
  • Kebijakan harga negatif, ditujukan untuk mengurangi peningkatan produksi.



Fungsi Penawaran à Menunjukan hubungan antara jumah barang yang ditawarkan dan berbagai tingkat harga dari barang tersebut.

Hukum Penawaran menyatakan bahwa jumlah yg ditawarkan akan meningkat apabila harga barang tersebut semakin tinggi  [Qa=f(Pa,S,F,X.T)].

Penentuan Harga Barang Publik
Tujuan dari campur tangan pemerintah dalam rangka penentuan  harga barang adalah:
  • Meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya maupun keadilan dalam distribusi pendapatan walalupun tidak selamanya kebijakan itu diambil oleh pemerintah berhasil mengatasi masalah.
  • Menjamin bahwa manfaat eksternal harus juga dpertimbangkan dalam pengambilan keputusan jumlah baang yg akan dikonsumsi oleh individu.
  • Mencapai penentuan harga yang efisien.


Keuangan Negara Menurut UU No. 17 tahun 2003:
Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Pasal 1 UU 17/2003.

Sumberdaya Milik Bersama Yang Penting
Terdapat beberapa contoh dari beberapa sumberdaya milik bersama. Pemerintah sering membuat peraturan yang mengatur penggunaannya, atau memberlakukan biaya untuk mengatasi masalah untuk pemakaian yang berlebihan.

Air dan Udara Bersih. Seperti yang telah dibahas, pasar tidak mampu melindungi lingkungan hidup dengan baik. Polusi merupakan eksternalitas negatif yang dapat diatasi oleh pemerintah dengan regulasiatau pemberlakuan pajak atas kegiatan-kegiatan yang menghasilkan polusi.

Jalan yang padat. Jalan yang bisa merupakan barang publik atau sumber daya milik bersama. Jika jalan raya tidak padat, maka pemanfaatannya oleh seseorang tidak akan mempengaruhi orang lain. Pada kasus ini, jalan raya bukan barang rival, dan karenaya jalan raya dalam keadaan padat, jalan raya menjadi semakin padat, jalan raya menjadi semakin padat, dan orang-orang lain harus mengendarai kendaraan yang lebih lambat.

Barang Publik dan Kegagalan Pasar
Definisi kita mengenai barang publik menjelaskan mengapa pasar swasta mungkin tidak memproduksinya dalam jumlah yang cukup. Untuk barang pribadi yang eksklusif, pembeli dari barang tersebut dapat menikmati seluruh dari barang itu.

Namun, dalam membeli barang publik, setiap orang tidak akan dapat menikmati seluruh manfaat yang ditawarkan oleh barang tersebut. Karena orang lain tidak dapat dikecualikan untuk menikmati manfaat dari barang tersebut, dan karena orang lain dapat menggunakan barang itu tanpa biaya, manfaat potensial pada masyarakat dari barang publik dan melebihi manfaat yang diperoleh olrh pembeli tunggal. Konsekwensinya, pasar swasta akan cederung kurang dalam mengalokasikan barang publik.

Penyajian Secara Grafis
Masalah yang timbul oleh sifat barang publik dapat ditunjukkan dengan analisis keseimbangan parsial yang membahas kurva permintaan berkaitan dengan barang tersebut. Dalam kasus barang pribadi, kita dapat memperoleh kurva permintaan pasar dengan menjumlahkan permintaan semua orang secara horizontal.
Turunan dari Permintaan untuk Barang Publik

Kurva permintaan pasar menunjukkan evaluasi marjinal yang diberikan orang pada unit tambahan ourput. Bagi barang publik (di mana disediakan dalam kuantitas yang kurang lebih sama bagi setiap orang) kita harus menambah permintaan individu secara vertikal. untuk menemukan bagaimana masyarakat menilai beberapa tingkat produlai dari produksi barang pubiik, kita harus menanyakan bagaimana setiap orang menilai kuantitas output ini dan kemudian kita menambahkan semua hasil dari semua hasil dari penilaian rersebut.

Ide ini dicerminkan pada grafik 1 untuk situasi dengan dua orang. Kurva total permintaan bagi barang publik adalah penjumlahan vertikal dari kurva permintaan masing-masing individu. Setiap titik pada kurva mencerminkan bagaimana individu 1 dan individu 2 bersama-sama membayar barang publik untuk ringkat produksi rerrenru. Mernproduksi satu unit barang publik lebih banyak akan menghasilkan keuntungan bagi keduanya; sehingga untuk mengevaluasi keuntungan ini, kita harus menjumlahkan penilaian harga setiap orang aras barang ini

Karena kurva permintaan setiap orang pada grafik berada di bawah permintaan total dari barang publik, tidak ada pembeli tunggal yang mau untuk membayar barang tersebut seharga keseIuruhan nilainya bagi masyarakat. Sehingga, dalam banyak kasus pasar swasta dapat menilai rerlalu rendah (undervalue) manfaat dari barang pubiik karena mereka tidak memperhitungkan eksternalitas dari barang yang diciptakan. Akibatnya, sumber daya akan dialokasikan lebih rendah daripada potensi manfaatnya bagi masyarakat.

Solusi Sukarela Untuk Barang Publik
Dalam bukunya Nicholson menyimpulkan Karena barang publik tidak dapat diperdagangkan secara efisien di pasar kompetitif, sejumlah ekonom telah menguji bagaimana barang tersebut dapat disediakan oleh pemerintah dan dibiayai oleh pajak.

Keseimbangan Lindahl bagi Permintaan Barang Publik

Argumentasi Lindahl dapat diilustrasikan secara grafis, untuk masyarakat dengan hanya ada dua individu Pada Grafik 2 kurva SS menunjukkan permintaan Smith untuk jenis barang publik tertentu. Dibandingkan menggunakan harga dari barang publik pada sumbu vertikal, kita mengasumsika bahwa bagian biaya barang publik yang harus dibayar oleh Smith harus bervariasi dari 0 persen s/d 100 persen. Slop negatif SS menunjukkan bahwa pada harga pajak barang publik yang lebih tinggi, Smith akan meminta barang publiktersebut dalam jumlah yang lebih sedikit.

Keseimbangan Lindahl
Kedua kurva permintaan pada Gambar 2 berpotongan di titik C, dengan tingkat output 0E untuk barang publik. Pada tingkat output ini Smitt mau membayar, katakan 60 persen dari biaya barang sedangkan Jones membayar 40 persen. Sehingga titik C adalah titik ekuilibrium yang disarankan oleh argumen berikut ini.
Untuk tingkat output kurangdari 0E, kombinasi kedua orang tersebut masih bersedia membayar lebih daripada 100 persen dari biaya barang publik. Mereka akan memilih untuk menaikkan tingkat produksi (tetapi lihat peringatan atas kalimat ini pada sesi berikutnya). Untuk tingkat keseimbangan output lebih dari 0E, kedua orang tersebut tersebut tidak akan bersedia Lindahl membayar biaya total dari barang publik yang diproduksi dan dapat memilih keseimbangan antara permintaan masyarakat untuk mengurangi jumlah barang publik yang disediakan.

Alokasi kewajiban pajak ini tidak hanya menghasilkan keseimbangan dalam permintaan individu akan barang publik, tetapi hal itu juga dimungkinkan untuk menunjukkan bahwa keseimbangan ini efisien. Pembagian pajak yang dikenalkan oleh solusi Lindahl bagi masalah barang publik memainkan peran “harga bayangan” yang meniru berfungsinya sistem harga pada pasar persaingan sempurna untuk mencapai efisiensi. Sayangnya, berdasarkan alasan-alasan yang akan kita bahas sekarang, solusi ini tidak begitu realistik.

No comments:

Post a Comment